Robot Microbost




Robot Microbost






Pada tahun 2016 para ilmuan EPFL Selman Sakar dan Hen-Wei Huang Bradley Nelson ETHZ telah mengembangkan metode baru dengan terbentuknya robot microbots yang dapat digunakan dalam tubuh untuk memberikan obat dan melakukan operasi medis lainnya. Penemuannya di terbitkan di Nature Communications.


Robot microbots terlihat dan bergerak seperti bakteri pada umumnya tetapi lebih lembut. Cara penggunaan robot ini dengan dimasukkan ke dalam tubuh manusia. Robot tersebut akan memberikan obat pada tempat yang akan dioperasi. Para ilmuan membuatnya dari hydrogel biokompatibel dan nano partikel magnetic, dimana nano partikel ini merupakan sebuah partikel yang satu dimensinya kurang dari 100 meter. Ukuran seperti ini jika dikarakterisasikan secara sederhana akan mengahasilkan disperse yang transparan, Microbots saat ini masih dalam perkembangan lebih lanjut, Karena itu masih belum diketahui kelemahannya salah satunya efek samping pasien.

 

 

  VERSI INGGRIS

 In 2016 scientists EPFL Selman Sakar and Hen-Wei Huang Bradley Nelson ETHZ has developed a new method with the formation of microbots robot that can be used in the body to deliver drugs and other medical surgery. His discovery was published in Nature Communications.

Microbots robots look and move like bacteria in general but more gently. How to use this robot to put into the human body. The robot will give the drug at the site to be operated on. Scientists made from biocompatible hydrogel and magnetic nano particles, nano particle which is a particle that one dimension less than 100 meters. Measures such as these if characterized simply would result in disperse transparent, Microbots currently still in the further development, because it is still unknown weaknesses one patient side effects

 

Sumber : https://www.sciencedaily.com/releases/2016/07/160722104129.htm 

UTID

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HUKUM dan TEORI ILMIAH (Dasar-Dasar Sains)

Bioetanol

Pembuatan Bandeng Presto dalam Aplikasi Fisika